Ibrahimy-wakil ketua KPK periode 2019-2024, Dr. Nurul Ghufron, S.H, M.H menjadi narasumber diacara seminar anti korupsi yang bertempat di Auditorium PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Acara ini diselenggarakan oleh prodi Akuntansi dan BEM FISHUM dengan tema “Peran Mahasiswa Santri Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Berintegritas ” pada hari ahad, 14 Desember 2025. Ini menjadi momentum refleksi ditengah peringatan hari anti korupsi sedunia pada 9 desember lalu.
Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari mahasiswa UNIB serta anak SMA dan SMK. Selain itu, Dekan Fakultas Fishum dan KA. Prodi Akuntansi juga mendampingi dan memberi sambutan diawal sesi dengan pantun oleh beliau. Peserta semakin antusias ketika narasumber membalas pantun tersebut dan bahkan beliau berkenan turun dari podium untuk menyapa peserta agar lebih dekat sanggahnya.
Dalam paparannya, narasumber menekankan perbedaan antara koruptor dengan maling. Menurutnya maling adalah orang yang tidak mengemban amanah tapi melakukan kejahatan, sedangkan koruptor memliki kewenangan yang dipercayakan tapi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, Gus Ghufron panggilannya, mengajak kita merefleksi untuk memilih pemimpin yang jujur “Masa depan negara menunggu anda sekalian sebagai generasi muda yang ditempa oleh intelektualitas akademik dan juga integritas agama” tegasnya.
Sesi tanya jawab mengungkap dan menjawab keresahan peserta dalam melihat negara yang tidak memberi kepastian hukum. Acara ini semakin klimaks dengan penampilan deklamasi dan orasi yang dibawakan oleh teater SMA Ibrahimy yang disambut antusias oleh peserta. ”Kehadiran mantan wakil ketua kpk diharapkan menjadi titik awal konsolidasi gerakan anti korupsi dikalangan mahasiswa santri” ujar panitia dalam wawancara kami diakhir acara.
/Marmaya Nahdia Assyura

