Stadium General Tanda Pembuka Perkuliahan

Kamis, 25 September 2025 menjadi hari yang cerah dan penuh semangat bagi wajah-wajah mahasiswa baru Universitas Ibrahimy. Mereka bersama-sama mendatangi Auditorium Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, baik dari kampus lokal area pesantren maupun kampus kota, untuk mengikuti agenda tahunan stadium general (kuliah umum) yang diselenggarakan oleh lintas akademika Universitas Ibrahimy (UNIB).

Stadium general kali ini mengusung tema “Membangun Tradisi Ilmiah dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut dinilai sangat relevan bagi mahasiswa baru yang memiliki semangat tinggi dalam melestarikan tradisi ilmiah serta mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045 ke depan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. M. Noor Harisuddin, S.Ag., M.H., M.Fil.I., C.L.A., salah satu guru besar Universitas Jember yang juga dikenal sebagai profesor termuda. Selain itu, beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Acara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Rektorat Universitas Ibrahimy yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Dr. Minhaji, M.Pd. Dalam sambutannya, Dr. Minhaji menyampaikan bahwa pelaksanaan stadium general menjadi simbol dimulainya masa perkuliahan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan ditutup secara seremonial.

Memasuki acara inti, stadium general atau kuliah umum disampaikan oleh Prof. Dr. M. Noor Harisuddin dengan moderator Dr. Minhaji, M.Pd. Dalam pemaparannya, Prof. Haris menegaskan bahwa ilmu pengetahuan adalah panglima utama. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa santri Universitas Ibrahimy harus memiliki empat kompetensi utama, yakni berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta memiliki literasi yang luas. Menurutnya, mahasiswa intelektual merupakan calon pemimpin masa depan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Di akhir acara, dalam sesi wawancara, Prof. Haris berpesan kepada mahasiswa santri Universitas Ibrahimy agar rajin belajar, menguasai berbagai bidang keilmuan, serta membangun kolaborasi lintas sektor guna melahirkan inovasi. Ia menekankan pentingnya menyiapkan kader santri yang kelak memegang peran strategis di Indonesia Emas 2045 dengan landasan kejujuran dan integritas. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar lahir santri yang ahli di berbagai bidang, seperti Sri Mulyani,” pesannya.

       Kuni Afifatis Sa’adah

Facebook
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *