UNIB – Ratusan mahasiswa Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo memenuhi aula kampus untuk mengikuti pembekalan wajib peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2024 (15/07). Kegiatan ini menjadi syarat utama sebelum mahasiswa diberangkatkan ke lokasi pengabdian serta menjadi bagian dari prasyarat kelulusan.
Pembekalan diawali penyampaian nilai-nilai motivatif bagi mahasiswa, termasuk pesan Nabi Muhammad ﷺ agar memanfaatkan lima hal sebelum datang lima hal lainnya, yaitu masa muda, sehat, kaya, waktu luang, dan hidup. Semangat pemuda juga ditegaskan melalui kutipan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, yang menekankan dahsyatnya kekuatan generasi muda dalam menggerakkan perubahan.
Rektor UNIB, KH. Ach. Fadlail, S.H., M.H., membuka kegiatan secara resmi didampingi Ketua LP2M, Dr. Asmuki, M.HI., M.Pd., serta Ketua Panitia KKN, Misbahul Ali, M.E. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kehadiran mahasiswa dalam membantu penyelesaian persoalan masyarakat.
“Bagaimana problem masyarakat selesai, maka pesantren hadir, mahasiswa hadir, UNIB hadir,” tegas Rektor.
Ia juga menambahkan bahwa ketika kekuatan formal tidak lagi mampu menjangkau berbagai persoalan, santri dan mahasiswa harus hadir memberikan solusi.
Panitia KKN bagian Persidangan, Yohandi, M.Sos., M.Pd.I., menyampaikan bahwa total peserta KKN tahun ini berjumlah 976 mahasiswa, terdiri dari 352 mahasiswa putra dan 624 mahasiswi putri.
Para peserta terlihat antusias mengikuti arahan demi arahan dalam kegiatan pembekalan yang mengusung tema “Penggerak Berbasis Masjid.” Tema ini diharapkan menjadi ruh pengabdian mahasiswa saat terjun ke masyarakat.
Peserta KKN akan diberangkatkan serentak pada 25 Juli 2024 untuk wilayah Situbondo dan Jember. Sementara itu, peserta yang ditempatkan di Kepulauan Kangean, Sapudi, dan Ra’as dijadwalkan berangkat lebih awal pada 24 Juli 2024, menyesuaikan jadwal kapal menuju daerah masing-masing.
