Silaturrahim PMII Komisariat Unib Rayon Raden Rahmat & Rayon Umar Said bersama Rektorat Universitas Ibrahimy

UNIB – Universitas Ibrahimy menjadi saksi pertemuan penting antara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan pihak universitas (31/01). Pertemuan semacam ini selalu menjadi momen strategis yang mencerminkan hubungan harmonis dan sinergi antara mahasiswa dan pihak pimpinan universitas, sekaligus menjadi ruang untuk menyampaikan arahan, inspirasi, dan semangat pengabdian.

Dalam arahannya, Rektor Universitas Ibrahimy, KH. Ach. Fadlail, M.H., menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai penerus nilai-nilai pesantren. Beliau menyampaikan: “Sebagai keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, mahasiswa Universitas Ibrahimy yang tergabung dalam PMII juga memiliki tetesan warisan genetik dari Masyayikh Sukorejo. Perjuangan beliau harus diteruskan oleh mahasiswa Universitas Ibrahimy.”

Pernyataan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh mahasiswa bahwa keberadaan mereka di universitas bukan hanya untuk menimba ilmu akademik, tetapi juga untuk meneruskan tradisi perjuangan, nilai-nilai keagamaan, dan pengabdian sosial yang telah diwariskan oleh para tokoh pesantren.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Ibrahimy, Dr. Ir. Abdul Muqsith, M.Ling., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan organisasi mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan organisasi mahasiswa dalam mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan karakter mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana memperkuat ikatan antara universitas dan organisasi mahasiswa. Dengan adanya arahan langsung dari pimpinan universitas, mahasiswa diharapkan dapat semakin termotivasi untuk aktif berorganisasi, berinovasi, serta menerapkan nilai-nilai pesantren dalam kehidupan kampus maupun masyarakat luas.

Universitas Ibrahimy melalui pertemuan ini menegaskan komitmennya dalam mendukung organisasi kemahasiswaan, khususnya PMII, sebagai wadah pengembangan kepemimpinan, kreativitas, dan pengabdian. Semoga momentum ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk terus berprestasi, berkontribusi, dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai pesantren dalam setiap langkah perjuangan mereka.

Facebook
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *