UNIB – Program KKN dan PPL Internasional Universitas Ibrahimy kembali mencatatkan langkah penting dengan diberangkatkannya enam mahasiswa ke Korea Selatan (26/04). Perjalanan ini diawali dengan sowan dan pamitan kepada Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, sebagai bentuk memohon restu sekaligus mendapatkan arahan sebelum bertugas di luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, KHR. Azaim menyampaikan pesan mendalam sebagai bekal spiritual bagi para peserta. Beliau menekankan pentingnya “tashihun niat”—meluruskan niat dalam setiap amal. Dua formula niat yang selalu beliau tanamkan kepada para santri adalah “In urīdu illal-ishlāḥa” (tiada keinginan kecuali untuk memperbaiki) dan “In ajriya illā ‘alallāh” (pahalaku hanya dari Allah). Pesan ini menjadi pedoman moral bagi mahasiswa selama melaksanakan pengabdian di Korea Selatan.
Pada malam berikutnya, setelah pelaksanaan salat Isya’, digelar ceremoni pelepasan dan doa bersama di Masjid Jamik Ibrahimy. Acara ini dihadiri oleh Rektorat, Dekanat, Pengurus Pesantren, serta seluruh santri putra sebagai bentuk dukungan moral bagi peserta yang akan menjalankan salah satu unsur Tri Dharma perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Dr. Ir. Abd. Muqsit, M.Ling., menyampaikan rasa bangga atas keberangkatan enam mahasiswa tersebut.
“Kami sangat bangga dan bahagia. Ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa Universitas Ibrahimy untuk mengabdi dan belajar di tingkat internasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Pesantren, Ust. Dr. H. Khairul Anwar, MHI., menegaskan bahwa Universitas Ibrahimy melalui LP2M terus membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk melaksanakan program internasional.
“Kita sudah mengirim mahasiswa ke Thailand dan Korea Selatan. Ini juga menjadi peluang bagi para santri SLTA yang akan memilih melanjutkan kuliah di Universitas Ibrahimy. Di semester akhir, mereka berkesempatan berkhidmah melalui pengabdian luar negeri,” jelasnya.
Enam mahasiswa Universitas Ibrahimy yang diberangkatkan dalam program KKN dan PPL Internasional ke Korea Selatan adalah Rosyidi Ahmad, Robet Ulil Azmi, Supriyandi, Naufalul Abror, Ahmad Fahimul Ghorib, dan Abd. Hamid. Mereka berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi dan menjadi perwakilan resmi Universitas Ibrahimy untuk menjalankan pengabdian dan praktek pembelajaran di luar negeri.
Para peserta akan ditempatkan di lima kota berbeda di Korea Selatan, yaitu Gimpo, Daegu, Daejeon, Busan, dan Ansan, untuk melaksanakan tugas pengabdian sekaligus praktik pembelajaran internasional.
Dengan pemberangkatan ini, Universitas Ibrahimy kembali mempertegas komitmennya dalam membuka peluang global bagi mahasiswa, sekaligus memperluas kontribusi akademik dan sosial di kancah internasional.