UNIB – Wisuda Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo, Jawa Timur, hari ini berlangsung dengan khidmat dan meriah di Auditorium Putra Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Acara tersebut menjadi momen bersejarah bagi seluruh wisudawan/wisudawati Angkatan XXXII(24/09).
Hadir dalam kesempatan ini Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, M.H.I., Rektor Universitas Ibrahimy, KH. Ach. Fadlail, S.H., M.H., para wakil rektor, seluruh dekan, serta para wali wisuda. Acara juga diisi oleh orasi ilmiah dari Drs. Bayu Teja Muliawan, S.H., M.Pharm., M.M., Apt, Staf Ahli Menteri Kesehatan RI, dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Pesantren dalam Membangun Indonesia Sehat.”
Sebanyak 1.040 wisudawan dan wisudawati resmi menerima gelar sarjana mereka. Prosesi wisuda diawali dengan masuknya para wisudawan ke auditorium dalam suasana haru dan penuh kegembiraan. Mengenakan jas resmi, mereka melangkah percaya diri menuju panggung, disambut sorak bahagia keluarga dan sahabat.
Setelah para wisudawan menempati kursi yang telah disediakan, acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Ibrahimy, KH. Ach. Fadlail, S.H., M.H. Beliau menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan serta menekankan pentingnya etika, kejujuran, dan akhlakul karimah dalam dunia profesional, sebagaimana nilai-nilai yang ditanamkan di lingkungan pesantren.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, M.H.I., memberikan motivasi agar para lulusan terus mengembangkan potensi, mengabdi kepada masyarakat, dan menjaga tradisi intelektual pesantren. Beliau juga menyinggung sejarah perjuangan para muassis pondok pesantren, mulai dari KHR. Syamsul Arifin, KHR. As’ad Syamsul Arifin, KHR. Ach. Fawaid, hingga KH. Dhofir Munawwar, sebagai inspirasi bagi generasi penerus.
Orasi ilmiah yang disampaikan Drs. Bayu Teja Muliawan memberikan wawasan mendalam tentang kontribusi perguruan tinggi pesantren dalam pembangunan kesehatan nasional. Para wisudawan menyimak dengan antusias, mengambil pesan penting untuk diaplikasikan di masa depan.
Memasuki sesi penyerahan ijazah, suasana haru kembali mengalun. Satu per satu nama lulusan dipanggil, dan mereka naik ke panggung dengan wajah bangga menerima gelar sarjana yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun. Tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin menandai kebahagiaan dan keberhasilan yang dirasakan bersama.
Bagi para wisudawan dan keluarga mereka, momen ini menjadi tonggak bersejarah sebuah bukti ketekunan, perjuangan, dan komitmen selama menempuh pendidikan di Universitas Ibrahimy Sukorejo. Wisuda Angkatan XXXII ini tidak hanya menjadi ajang pelepasan, tetapi juga awal perjalanan baru menuju masa depan yang lebih cerah.
